Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Di China antusiasmenya besar dan di sana juga sudah ada eSports untuk game ini," lanjutnya.
(Baca juga: 5 Pemain yang Terlahir Tajir, Nomor 3 Teman Lionel Messi)
Selain bertanya mengenai proyeksi ke depan mengenai Contra Return di dunia eSports Indonesia, Bolasport.com juga bertanya mengenai mode PVPnya bakal seperti apa.
Reginald menuturkan bahwa kill bukan menjadi fokus utama melainkan menghancurkan base lawan adalah fokus utamanya.
"Pvp itungannya bukan kill tapi menghancurkan pertahanan lawan," pungkasnya.
Contra sendiri adalah game yang dulunya dibuat oleh Timi Studio (anak perusahaan Tencent) dan juga Konami pada tahun 1987.
Ketika dirilis, Contra mendapatkan sambutan meriah dari berbagai pihak terutama gamer.
View this post on InstagramIni 5 bek terbaik di FIFA19. Apa ada idola BolaSporter? #fifa19
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on