Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Garena Indonesia mengumumkan peluncuran salah satu game legendaris Contra Return pada Kamis, (13/9/2018).
Waktu peluncurannya pun sudah dekat yakni pada 20 September 2018.
Garena mengatakan bahwa Contra Return masih merupakan game yang kita kenal namun dengan beberapa tambahan mode permainan.
Salah satu mode terbaru yang cukup menggiurkan adalah mode Player versus Player (PVP).
Di mode ini kita bisa menghadapi sesama player dengan equipment yang kita miliki.
Tertarik dengan mode tersebut, Bolasport.com mencoba untuk bertanya langsung kepada Head of Marketing Contra Return, Reginald Evan.
(Baca juga: 9 Pemain Indonesia di Luar Negeri Berpeluang Bela Timnas di Piala AFF 2018)
Pertanyaan yang dilontarkan adalah apakah game yang satu ini bakal diproyeksikan menjadi salah satu game eSports di Indonesia?
"Kompetisi ada tapi masih nunggu cocok atau tidak di Indonesia. Sejauh ini Contra Return bisa menjadi game yang banyak antusiasnya di Indonesia," tutur Reginald.
Reginald melanjutkan, Contra Return memang sejatinya telah dijadikan salah satu game eSports di China.
"Di China antusiasmenya besar dan di sana juga sudah ada eSports untuk game ini," lanjutnya.
(Baca juga: 5 Pemain yang Terlahir Tajir, Nomor 3 Teman Lionel Messi)
Selain bertanya mengenai proyeksi ke depan mengenai Contra Return di dunia eSports Indonesia, Bolasport.com juga bertanya mengenai mode PVPnya bakal seperti apa.
Reginald menuturkan bahwa kill bukan menjadi fokus utama melainkan menghancurkan base lawan adalah fokus utamanya.
"Pvp itungannya bukan kill tapi menghancurkan pertahanan lawan," pungkasnya.
Contra sendiri adalah game yang dulunya dibuat oleh Timi Studio (anak perusahaan Tencent) dan juga Konami pada tahun 1987.
Ketika dirilis, Contra mendapatkan sambutan meriah dari berbagai pihak terutama gamer.
View this post on InstagramIni 5 bek terbaik di FIFA19. Apa ada idola BolaSporter? #fifa19
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on