Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Tim Panjat Tebing Menagih Janji

By Delia Mustikasari - Kamis, 30 Agustus 2018 | 20:05 WIB
Tim panjat tebing putra Indonesia saat upacara pemberian medali nomor speed relay Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (27/8/2018). (HENDRA NURDIYANSYAH/ANTARA FOTO/INASGOC)

(Baca juga: Meski Sudah Habis 5 Hari Lalu, Maskot Asian Games Belum Distok Ulang)

"Apa pun program kami, itu dirancang untuk memenangkan kejuaraan. Ini sudah tercapai. Yang kami butuhkan adalah bagaimana ini tidak turun. Pelatnas itu harus terus berjalan. Mereka butuh panggung," ujar Caly.

Menurut Caly, jam terbang bertanding sangat menentukan bagi atlet yang sudah mencapai level elite.


Regu panjat tebing Indonesia Puji Lestari (kiri), Rajiah Sallsabillah (tengah) dan Aries Susanti Rahayu (kanan0 memperlihatkan medali emas setelah menjadi pemenang pada final speed relay putri Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8/2018).(RAHMAD SURYADI/INASGOC)

"Kami harus mengikuti sebanyak mungkin kompetisi. Tetapi, semua tergantung dari ketersediaan kompetisi di level internasional dan dukungan dana. Biasanya perjalanan ke Eropa itu akan membutuhkan banyak dana," ujar Caly.

"Kejuaraan dunia itu banyak sekali. Itu yang akan coba kami dorong disana. Raihan emas ini meningkatkan posisi tawar kami. Selanjutnya, kami akan todong Pemerintah karena proses pembinaan kami tidak bisa berhenti sampai di sini," kata Caly.

Hingga berita ini diturunkan, kontingen Indonesia berada di posisi keempat dalam klasemen sementara perolehan medali dengan koleksi 30 medali emas, 22 medali perak, dan 37 medali perunggu.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P