Sementara, kelas putri terdiri dari: tunggal, ganda, beregu, Kelas B (50-55kg), C (55-60kg), dan D (60-65kg).
5. Menjadi cabor penyumbang emas terbanyak
Pesilat nasional, Sugianto, saat ditemui awak media usai meraih medali emas dari cabor pencak silat, Rabu, (29/8/2018) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta.(IMADUDIN ADAM/BOLASPORT.COM) Sebagai seni bela diri asli Indonesia, sudah sepatutnya jika atlet pencak silat Indonesia lebih diunggulkan.
Ternyata hal itu sejalan dengan prestasi atlet pencak silat Indonesia pada gelaran Asian Games 2018.
Pencak silat menjadi penyumbang medali emas terbanyak, yakni 14 medali emas, selain itu satu medali perunggu juga berasal dari cabang olahraga ini.
Berikut peraih medali dari pencak silat:
Emas
- Tunggal Putri (Puspa Arumsari)
- Ganda Putri (Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti)
- Putri Kelas C (Sarah Tria Monita)
- Tunggal Putra (Sugianto)
- Ganda Putra (Yola Primadona Jampil & Hendy)
- Regu Putra (Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal Mubarok)
- Putra Kelas B (Abdul Malik)
- Putra Kelas D (Iqbal Chandra Pratama)
- Putra Kelas E (Komang Harik Adi Putra)
- Putra Kelas I (Aji Bangkit Pamungkas)
- Regu Putri (Pramudita Yuristya, Luthfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari)
- Kelas D Putri 60-65 Kg (Pipiet Kamelia)
Perunggu
- Putra Kelas F (Rusdana Amri)