Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenapa Timnas U-23 Indonesia Tak Harus Meraih Medali Emas Asian Games 2018?

By Adif Setiyoko - Minggu, 29 Juli 2018 | 20:27 WIB
Rezaldi Hehanussa (kiri) berusaha meloloskan bola dari tekel Irfan Jaya dalam sesi latihan timnas U-23 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (27/7/2018). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

(Baca Juga: Jelang Asian Games 2018, Nama Baik Indonesia Tercoreng Akibat Ulah Tak Terpuji Oknum Suporter Sriwijaya FC)

"Tidak akan mudah bagi Indonesia untuk mencapai partai final. Mereka menghadapi banyak negara yang memiliki pemain dengan pengalaman lebih di level internasional," tulis John Duerden.

"Namun, negara-negara tersebut tidak akan mendapatkan dukungan dari suporter lokal yang luar biasa," ucapnya.


Bendera raksasa yang dibentangkan para suporter Indonesia pada laga semifinal SEA Games 2017 timnas U-22 Indonesia kontra Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia pada Sabtu (26/8/2017).(HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

Duerden mencontohkan, orang-orang yang berada di Jakarta selama turnamen Piala Asia 2007, tidak akan melupakan atmosfer luar biasa Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"80.000 suporter memadati SUGBK dan tak berhenti bernyanyi, mendukung sebuah tim yang selalu kompetitif," katanya.

(Baca Juga: Kericuhan Coreng Derbi DIY, Oknum Suporter Rebut Tameng dan Rompi Aparat)

Namun, sanksi FIFA yang menghukum Indonesia di tahun 2015 yang berbuntut panjang. Larangan tampil di ajang internasional berimbas pada sepak bola lokal.

Bahkan, Duerden menyebut bahwa efek dari sanksi tersebut masih terasa hingga saat ini.

Oleh karena itu, Duerden menyatakan bahwa skuat Garuda Muda tak harus mendapatkan medali emas di Asian Games 2018.