Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tekad Honda ini tak lepas dari perbedaan gaya balap antara Marquez dan Lorenzo, sehingga besar kemungkinan Honda bakal melakukan pengembangan secara dua arah.
"Kami tidak tahu mesin apa yang diinginkan Lorenzo. Namun, tentu saja kami akan menyesuaikan dengan persyaratannya," ujar Kuwata.
"Marquez juga memiliki banyak permintaan kepada kami dan kami berusaha untuk memenuhinya. Ini sangat menantang, tetapi kami tetap berjalan dengan cara yang sama," kata dia lagi.
(Baca juga: LeBron James Sesali Nama Anaknya)
Andai Honda bersedia menuruti keinginan Lorenzo, tim Repsol Honda bakal memiliki dua pebalap yang kuat.
Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa Honda RC213V merupakan motor terkuat dibanding motor pabrikan yang lain.
"Jika kami dapat membuat mesin yang bagus untuk Marquez dan Pedrosa, itu berarti potensi teknis kami tinggi," tutur Kuwata.
"Untuk tahun depan, kami akan menyiapkan motor level tinggi untuk Marquez dan Lorenzo," kata dia menegaskan.