Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Tak Bakal Jadi Anak Emas Honda Musim Depan

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 28 Juli 2018 | 15:16 WIB
Marc Marquez saat merayakan kemenangan saat balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (15/7/2018). (DOK. MOTOGP)

 Direktur HRC, Tetsuhiro Kuwata, mengatakan bahwa timnya bakal memperlakukan kedua pebalap mereka secara setara pada musim depan.

Mulai musim balap MotoGP 2019, tim Repsol Honda akan memiliki duet baru yakni Marc Marquez-Jorge Lorenzo.

Bagi semua pihak, Honda-Marquez-Lorenzo, perubahan ini menjadi hal baru sejak tahun 2013.

Dalam enam musim terakhir, skuat Honda telah terbiasa dengan skema pebalap Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Namun, keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Pedrosa dipastikan bakal memberi warna yang berbeda di kubu pabrikan Jepang tersebut.

(Baca Juga: Valentino Rossi Batal Dapat Rezeki dari Transfer Cristiano Ronaldo?)

Apalagi, selama lima tahun terakhit ini, muncul komentar miring yang menyebut Honda memperlakukan Marquez secara istimewa, terutama dalam hal pengembangan motor.

Namun, hal itu dibantah Honda yang menegaskan bahwa Marquez dan Pedrosa selalu mendapat perlakuan yang sama.

"Sekarang, kami mengembangkan untuk Marquez dan juga Pedrosa. Ini bukan hanya untuk satu pebalap. Kami akan melanjutkan cara yang sama tahun depan," kata Tetsuhiro Kuwata yang dikutip Juara.net dari Motorsport.

Honda akan berusaha memenuhi permintaan Marc Marquezdan Jorge Lorenzo dengan adil pada musim depan.

Tekad Honda ini tak lepas dari perbedaan gaya balap antara Marquez dan Lorenzo, sehingga besar kemungkinan Honda bakal melakukan pengembangan secara dua arah.

"Kami tidak tahu mesin apa yang diinginkan Lorenzo. Namun, tentu saja kami akan menyesuaikan dengan persyaratannya," ujar Kuwata.

"Marquez juga memiliki banyak permintaan kepada kami dan kami berusaha untuk memenuhinya. Ini sangat menantang, tetapi kami tetap berjalan dengan cara yang sama," kata dia lagi.

(Baca juga: LeBron James Sesali Nama Anaknya)

Andai Honda bersedia menuruti keinginan Lorenzo, tim Repsol Honda bakal memiliki dua pebalap yang kuat.

Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa Honda RC213V merupakan motor terkuat dibanding motor pabrikan yang lain.

"Jika kami dapat membuat mesin yang bagus untuk Marquez dan Pedrosa, itu berarti potensi teknis kami tinggi," tutur Kuwata.

"Untuk tahun depan, kami akan menyiapkan motor level tinggi untuk Marquez dan Lorenzo," kata dia menegaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P