Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ega mengaku sangat mewaspadai seluruh pemanah asal Korea Selatan. Memori indah sempat diciptakan Ega saat mengalahkan pemanah nomor satu Korsel, Kim Woo-jin (Korea Selatan) pada Olimpiade Rio 2016,
Menurutnya, kemenangan tersebut sulit untuk terjadi lagi. Saat itu, Ega dan Kim sama-sama memiliki masalah di teknik saat bertanding di Rio de Janeiro, Brasil.
(Baca juga: Fajar Alfian Sudah Siapkan Strategi jika Bertemu Marcus/Kevin pada Kejuaraan Dunia)
"Kendala waktu di Olimpiade itu saya ada masalah di teknik yang tak maksimal. Kim juga punya masalah yang sama," ujar Ega.
Melihat hasil apik tersebut, Ega tetap tak bisa menjamin dirinya bisa kembali menaklukkan Kim karena setiap kemenangan tak bisa selalu dihasilkan dengan menunggu sang lawan dilanda masalah.
Namun, Ega mengaku tim panahan di semua nomor, punya kesempatan untuk mencuri medali.
"Kami tak berbeda dengan negara lain. Kita juga bisa curi-curi medali," tutur Ega.
Keyakinan Ega dilandasi dengan persiapan tim panahan Indonesia yang maksimal baik di Jakarta maupun di Surabaya.
"Kalau untuk negara-negara kuat, mungkin kami sudah tak harus memperhatikan nama seseorang. Tetapi, kami harus bisa menang melawan seluruh skuat mereka," ucap Ega.