Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2. Medali emas tetap bernilai.
Contohnya petinju asal Ukraina, Wladimir Klitschko, melelang medali emasnya untuk amal anak-anak pada tahun 1996.
Seorang pembeli memebelinya dengan harga 1 Juta US Dollar (Rp14 Milliar) dan segera mengembalikan medali itu untuk menghormati Klitschko dan keluarganya.
3. Emas, Perak, dan Perunggu memiliki makna tersembunyi, di mana 3 warna tersebut mewakili tiga dari lima abad manusia dalam mitologi Yunani.
Zaman Keemasan adalah masa ketika manusia dan dewa hidup dalam harmoni, zaman Perak melihat manusia menyimpang dari kesalehan dan Zaman Perunggu menandai suatu periode perang dan kekerasan.
(Baca Juga: Inikah Sosok Pengganti Zinedine Zidane di Real Madrid?)
4. Selain emas dan perak, ada medali yang terbuat dari meteor.
Sepuluh medali emas di Olimpiade Sochi 2014, berisi potongan-potongan meteor besar yang meledak di atas Rusia pada Februari 2013 yang diduga berasal dari meteorit
5. Medali Emas bisa bernilai sangat mahal
Pada tahun 1984, McDonald's menjalankan kampanye yang memberi pelanggan kesempatan untuk memenangkan Big Mac gratis setiap kali AS memenangkan medali emas.
AS memenangkan 83 medali emas yang mengejutkan dan McDonalds menghabiskan jutaan dolar untuk membuat medali emas.
6. Nike, dewi kemenangan bersayap di Yunani Kuno, dicetak di satu sisi di bawah lima cincin Olimpiade.