Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wapres Menilai Aksi Teror Berimbas pada Asian Games 2018, Bappenas akan Perketat Pengamanan

By Intisari Online - Kamis, 17 Mei 2018 | 20:10 WIB
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. (Kompas.cm)

Dimulai saat kerusuhan di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat yang mengakibatkan 5 polisi meninggal dunia dan 1 orang napi terorisme meninggal.

Tak lama berselang ledakan bom yang diduga bunuh diri itu meluluhlantahkan 3 gereja di Surabaya, di mana 13 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka, pada Minggu pagi (14/5/2018).

Sementara, Senin pagi ledakan bom terjadi kembali di di Polrestabes Surabaya.

 

Peristiwa tersebut mengakibatkan warga sipil dan polisi menjadi korban, terkena ledakan yang diduga berasal dari bom bunuh diri.

Kalla mengatakan serangan teror tersebut juga menjadi pengingat bagi Pemerintah dan jajaran keamanan agar meningkatkan keamanan.

"Kita mengucapkan dukacita bagi yang korban dan Kita semua juga tentu harus mendoakan bagi korban dan juga menjadi mata dan telinga daripada pemerintah untuk jangan terjadi hal-hal seperti itu," ujar JK dihadapan tamu undangan.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro menyatakan, pesta olahraga Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan Surabaya harus aman dari teror.

Oleh sebab itu, standar keamanannya harus dipastikan ketat.

"Untuk pengamanan, semua anggarannya sudah ada."