Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Diliburkan, Timnas Gulat Indonesia Kembali Berlatih di Sofia

By Imadudin Adam - Selasa, 1 Mei 2018 | 07:40 WIB
Gulat, ditargetkan membawa sekeping emas dari Asian Games 2018. ( FERNANDO RANDY/JUARA.NET )

Mereka mendapat "sparring partner dari pegulat nasional Bulgaria yang tengah mempersiapkan diri ke Kejuaraan Gulat Eropa di Kaaspisk, Bulgaria, 30 April-6 Mei mendatang.

"Sparring partner" juga didapat dari pegulat timnas Aljazair yang tengah berlatih di sana pula dalam persiapannya menghadapi Kejuaraan Afrika. Namun, timnas Aljazair yang juga sempat pindahbke Sofia, Senin ini juga sudah kembali kenegaranya.

Enam pegulat gaya bebas putra sejak awal sudah dikonsentrasikan di kota Sofia, dan tinggal di Hotel Vitosha Park yang nyaman.

(Baca Juga: Membiarkan Pemain Ini Pergi adalah Keputusan Terberat dalam Karier Pep Guardiola)

Pelatih Zulhaidir dalam menangani enam pegulatnya mendapatkan bantuan dari Jordan Denev, pelatih asal Bulgaria. Para pegulat Indonesia juga beruntung mendapatkan "sparring partner" dari pegulat Timnas Bulgaria yang berlatih keras menghadapi Kejuaraan Eropa di Kaaspisk, Rusia.

Sementara itu, enam pegulat gaya bebas putri semula dikonsentrasikan di kota Blagoevgrad, sekitar 100 km dari Sofia, menyesuaikan diri dengan pegulat putri Timnas Bulgaria yang melakukan persiapannya di kota itu dan sama-sama tinggal di Hotel Monte Cristo yang indah.

Enam pegulat Indonesia binaan Fathur Rahman hampir setiap hari berlatih tanding dengan pegulat Timnas Bulgaria yang ditangani pelatih Peter Kabasov dan Stoian Petkov.

Sebagaimana halnya tim gaya grego mereka di Samakov dan gaya bebas putra di sofia, Peter Kabasov Minggu kemarin sudah membawa enam pegulat gaya bebas putri intinya ke Kejuaraan Eropa di Kaaspisk, Rusia.

Sejak Sabtu (28/4) sore lalu ke-18 pegulat Indonesia disertai empat pelatihnya sebenarnya sudah sama-sama berkumpul di Hotel Vitosha Park, Sofia. Namun, mereka terntaya hanya satu hari tinggal di hotel itu bersama-sama. Pada Minggu siang mereka harus pindah hotel.

Mereka boyongan dari Vitosha Park ke Hotel Bansko, yang masih berada di Sofia. Masalahnya, kondisi Hotel Bansko ternyata tidak senyaman Vitosha Park Hotel. Selain itu, letaknya agak jauh dari tempat latihan yang sejak awal menjadi 'markas' pegulat gaya bebas putra.