Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Huang Hua dan Pendapatnya soal Performa Sektor Tunggal Putri Indonesia

By Nugyasa Laksamana - Senin, 30 April 2018 | 16:56 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Hanna Ramadini, mengembalikan kok dari sang lawan, Lee Jang-mi (Korea Selatan), pada laga babak kesatu Kejuaraan Asia 2018 yang berlangsung di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Rabu (25/4/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Baca juga: Jadi Kampiun di Kejuaraan Asia 2018, Kento Momota Belum Puas dan Berniat Tantang Viktor Axelsen?

Padahal sektor tunggal putri nasional sempat berjaya pada era 90-an, tepatnya melalui prestasi medali emas Olimpiade Barcelona 1992 yang diraih Susy.

"Tunggal putri memang tertinggal, ini jadi satu PR buat kami. Bibit tunggal putri memang kurang," ujar Susy pada awal Januari lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P