Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Makanan ini bahkan sering kali dimakan mentah-mentah.
Sayangnya, lonjakan minat terhadap tamilok menimbulkan ancaman bagi ekosistem pohon bakau.
Jadi setiap orang harus mulai membatasi mencari cacing kayu ini.
Berbagai olahan juga mulai ditawarkan untuk wisatawan yang ingin mencoba kelezatan tamilok.
Mungkin awalnya akan merasa aneh dan geli, namun kebanyakan cukup suka dengan cita rasannya.
Kabarnya makanan ini juga cukup terkenal dan diminati di daerah Kalimantan, Indonesia.
Apa Anda berani makan makanan unik ini? (Adrie P. Saputra)