Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun bisa juga dimasak dengan cara lainnya.
Di Filipina, makanan daur ulang yang disebut 'pagpag', secara kasar diterjemahkan menjadi 'debu makanan'.
3. Saatnya Bisnis
Pagpag juga merupakan bisnis.
Beberapa pemulung hanya makan pagpag setelah dibuat masakan, tanpa menjualnya.
Namun beberapa ada yang juga menjualnya dengan harga sangat murah.
Kadang-kadang bahkan memberi diskon kepada tetangga dan pelanggan.
Para profesional kesehatan memperingatkan terhadap bahaya makan pagpag.
Mereka yang makan pagpag beresiko terkena penyakit salmonella atau penyakit lainnya.
Terlepas dari peringatan ini, beberapa keluarga mengatakan mereka tidak punya pilihan lain.
Harga pagpag satu porsinya tergolong murah, hanya sekitar Rp 2 ribuan saja.