Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PestaAsia.com – Para atlet selalu berlatih dan berolahraga secara rutin setiap hari, meski tidak ada lomba dalam waktu dekat.
Ada yang tahu kenapa para atlet terus berlatih dan berolahraga secara rutin, meski tidak ada lomba dalam waktu dekat?
Perubahan Tubuh
Para atlet akan terus berlatih dan berolahraga, meski tidak ada lomba dalam waktu dekat.
Hal itu dilakukan para atlet supaya tidak ada yang berubah dari tubuh mereka.
Jika tubuh atlet berubah, kemampuan mereka saat berlomba pun akan ikut berubah.
Karena itulah, para atlet tetap berlatih dan berolahraga secara rutin, meski tidak ada lomba dalam waktu dekat.
Berikut tiga perubahan tubuh yang kemungkinan akan dialami para atlet, jika tidak berlatih dan berolahraga secara rutin.
Pembuluh Darah dan Jantung
Saat berhenti berolahraga, pembuluh darah atlet akan berubah, karena oksigen yang dibawa oleh darah tidak sebanyak dulu.
Tak hanya pembuluh darah, jantung atlet juga akan lebih lambat saat memompa darah ke seluruh tubuh.
Kelenturan Tubuh
Sebelum olahraga, atlet pasti melakukan pemanasan. Setelah olahraga, atlet biasanya melakukan pendinginan.
Pemanasan dan pendinginan bisa membuat tubuh lebih lentur. Jika atlet berhenti berlatih, kelenturan tubuh akan berkurang.
Kekuatan Otot
Otot akan semakin kuat kalau sering dilatih. Jika berhenti berlatih, kekuatan otot akan berkurang.
Saat kekuatan otot berkurang, atlet memerlukan tenaga lebih banyak untuk melakukan sesuatu yang sama.
Memerlukan Waktu Lagi
Saat tubuh para atlet mengalami perubahan, mereka membutuhkan waktu lebih lama supaya tubuhnya bisa kembali seperti semula.
Supaya hal itu tidak terjadi, para atlet pun selalu berlatih dan berolahraga secara rutin. Jadi, saat ada lomba, mereka selalu siap.