Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skuat besutan Bambang Asdianto Pribadi itu memainkan pola full court press untuk menahan laju serangan Surabaya Fever.
Namun, strategi itu tidak membuahkan hasil.
Baca juga: Usai All England Open 2018, Peringkat 2 Ganda Putri Indonesia Berdekatan
Kematangan skuat Surabaya Fever yang mayoritas berstatus eks pemain tim nasional itu mampu membongkar pertahanan Merpati Bali.
Bahkan Natasha Debby Christaline, Gabriel Sophia, dan Wulan Ayuninggrum dengan leluasa bergantian mencetak poin untuk membawa Surabaya Fever unggul 23 poin (67-44) pada akhir kuarter ketiga.
Memasuki kuarter keempat, Merpati Bali yang sudah kehabisan akal untuk meredam Surabaya Fever tak bisa berbuat apa-apa.
Saat wasit menutup peluit tanda berakhirnya laga, Surabaya Fever menang dengan keunggulan 28 poin.
"Gim final ini lebih baik dari gim sebelumnya, tetapi lagi-lagi kami 'dibunuh' oleh turnover, khususnya pada kuarter kedua. Lawan juga bermain lebih baik," kata Bambang.
Pebasket senior Surabaya Fever, Wulan Ayuninggrum, terpilih menjadi pemain terbaik alias most valuable player (MVP) pada laga final Seri 3 Jakarta.
Bermain selama 28 menit, Wulan mampu mencetak 20 poin, 5 assist, dan 4 rebound.