Inilah 6 Tim yang Akan Lanjutkan Perjuangan pada Babak Play-off IBL 2017-2018

Adapun, tim berperingkat kedua dan ketiga masing-masing divisi akan bertanding pada babak play-off dalam format best of three.

 

IBL Pertalite musim 2017/2018 masuk ke babak playoffs mulai minggu depan! . Dari divisi merah terdiri dari @smpertamina , @garudabandungbasketball dan @bsbhangtuah. Sementara dari divisi putih terdiri dari @pelitajayabasketball , @stapac_basketball dan @pacific.caesar. . Untuk babak Playoffs, tim peringkat 1 akan langsung menuju semifinal, sedangkan peringkat 2 dan 3 akan bertemu di babak pertama Playoffs terlebih dahulu. . Pada babak pertama Playoffs ini, tim peringkat 2 dari masing-masing divisi mendapatkan 3 home game. Sedangkan system home-away akan diberlakukan pada semifinal dan final dengan format away-home-home. Tim dengan peringkat lebih tinggi akan mendapatkan jatah home game lebih banyak. . Babak pertama Playoffs divisi Merah akan diadakan pada 2, 3 dan 5 Maret 2018 di C-Tra Arena (Bandung) . Babak pertama Playoffs divisi Putih akan diadakan pada 9, 10 dan 12 Maret 2018 di DBL Arena (Surabaya) . Informasi selengkapnya mengenai jadwal detail playoffs dan penjualan tiket akan segera diinformasikan ya, IBL Fans! So stay tuned terus! . #IBL201718 #UniteForGlory #RaiseTheBar #Indonesia #Basketball

A post shared by Indonesian Basketball League (@iblindonesia) on Feb 25, 2018 at 7:10am PST

Divisi Merah akan memainkan pertandingan play-off mereka terlebih dahulu dengan mempertemukan Garuda Bandung kontra Hangtuah Sumsel.

Laga yang digelar di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, akan berlangsung pada 2, 3, dan 5 Maret 2018 (laga ketiga dimainkan jika kedudukan imbang 1-1).

Sepekan kemudian, giliran Stapac Jakarta dan Pacific Caesar Surabaya yang akan saling berhadapan pada babak play-off Divisi Putih.

Berbeda dengan Divisi Merah, laga play-off Divisi Putih akan diadakan di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, pada 9, 10, dan 12 Maret 2018.

 

Untuk menjadi pemain level dunia bukanlah perkara yang mudah, begitulah kiranya Taufik Hidayat menggambarkan perjuangannya menjadi juara Olimpiade 2004. "Enggak gampang ya untuk (bermain) di level itu (pemain top dunia) apalagi untuk juara," ujar Taufik Taufik Hidayat tercatat sukses menjadi pemilik medali emas Olimpiade Athena 2004 setelah menang atas tunggal putra Korea Selatan, Shon Seung-mo. #Olimpiade #BuluTangkis #TaufikHidayat

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 23, 2018 at 4:54am PST