Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Paradigmanya mungkin membandingkan CLS saat di bermain di liga lokal. Tapi ini sangat jauh berbeda, dari segi kompetisinya, level pemain asingnya, pengaturan travelnya dan juga faktor internal,“ jelas Koko.
Meski begitu, Koko Heru Setyo Nugroho berjanji akan memberikan waktu bermain yang banyak bagi pemain lokal tapi dengan catatan jika bisa membuktikan kesempatan yang diberikannya.
Baca Juga:
"Kaleb dan firman, saya berikan waktu bermain yang lama. Dan mereka bisa membuktikannya dengan baik. Saya juga pelatih yang memberikan waktu bermain yang banyak bagi pemain lokal dibanding dengan tim peserta ABL lainnya," ungkap pelatih asal Malang ini.
Seperti di ketahui, kekalahan kontra Mono Vampire Thailand menjadi kekalahan yang kedua. Sebelumnya, Minggu (18/2/2018) CLS Knights Indonesia harus takluk dari Saigon Heat Vietnam.
Laga selanjutnya, Mario Wuysang dan kolega akan melawat ke markas Saigon Heat pada 3 Maret mendatang.