Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"1.000 poin itu pencapaian karier yang luar biasa. Ia lahir di kota ini dan bisa membuat sejarah di ABL di kota kelahirannya pula," ucap Christopher.
"Saya berterima kasih kepada seluruh fans CLS Knights yang hadir langsung. Saat ia melewati rekor 1.000 poin, rasanya GOR ini mau meledak," kata Itop sapaan akrab Cristopher.
Namun, laga ini ternoda dengan beberapa keputusan wasit yang sangat buruk. Terutama di tiga menit kuarter akhir.
"Buat saya, pertandingan kemarin wasit sangat buruk. Mungkin kalian bisa menerjemahkannya sendiri."
"Penonton yang melihat langsung di game tadi, juga sudah pintar, bisa menilai. Kami dan penonton kecewa dengan beberapa keputusan wasit (bad call) yang sangat merugikan tim kami,” ujarnya.
Laga selanjutnya di ajang kompetisi ABL, Mario Wuysang dkk akan menjamu, Mono Vampire (Thailand) pada Rabu, (21/2/2018) di GOR Kertajaya Surabaya.