Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah itu, deretan atraksi slam dunk dan alley-oop terus mengalir dari kedua tim sepanjang pertandingan.
Selain atraksi dunk dan alley-oop, hujan tembakan tiga angka juga menghiasi kuarter kesatu.
Xaverius Prawiro dari Tim Putih dan Nahshon George dari Tim Merah bergantian mencetak poin dari perimeter.
Namun, aksi alley-oop C.J. Giles yang dirancang Seagers-lah yang memastikan Tim Putih menutup kuarter kesatu dengan keunggulan 31-27.
(Baca Juga : Hari Ini, Skuat Pelatnas Indonesia Bertolak ke Thailand)
Memasuki kuarter kedua, tensi pertandingan memanas, terutama antara Wayne Bradford (Tim Putih) dan Nahshon George (Tim Merah).
Bahkan, pelanggaran yang dilakukan Bradford saat George melepas lay-up membuatnya berada dalam situasi foul trouble.
George kembali mencetak poin untuk Tim Merah setelah aksi power dunk satu tangannya menemui sasaran.
Namun, tambahan 2 poin itu hanya cukup untuk memangkas margin skor yang sempat mencapai 9 poin menjadi 4 poin.
Saat paruh pertama laga tuntas, Tim Putih masih unggul 61-57.