Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tahun Pembuktian Penyegaran

By Yakub Pryatama - Rabu, 3 Januari 2018 | 17:42 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengembalikan kok ke arah Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang) pada laga terakhir penyisihan Grup B yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jumat (15/12/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Namun sebenarnya, bukan hal baru untuk Ricky bermain pada nomor campuran. Pada PON 2012 di Riau, Ricky berpasangan dengan Richi Puspita Dili.

Richard sebetulnya beruntung mendapatkan pemain seperti Ricky. Daya fisik yang masih oke akan menjadi senjata utama Ricky untuk membuktikan dirinya pantas menjadi pelapis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

“Saya tak ingin salah langkah tentunya. Dengan bertambahnya pasangan baru seperti Ricky/Debby dan Praveen/Melati, saya melihat persaingan makin ketat dan kekuatan tim ganda campuran semakin merata,” tutur Richard.

Richard juga tak perlu pusing untuk memoles Praveen/Melati karena keduanya bukan pasangan baru. Pasangan ini sukses meraih emas PON 2016 di Jawa Barat.

“Alasan saya memisahkan Praveen/Debby awalnya untuk penyegaran komposisi pemain. Lalu, saya ingin mencari pasangan kedua terbaik untuk tampil Asian Games 2018,” ujar Richard.

Seluruh percobaan ini memang bermuara untuk mempersiapkan skuat terbaik jelang Asian Games 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P