Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selanjutnya, pada Mei 2012 David Jacobs menjuarai nomor tunggal di Slovakia serta meraih peringkat ketiga di nomor ganda.
Prestasi ini membawanya ke peringkat ketiga para tenis meja dunia dan berada di daftar pemain unggulan.
David mencetak sejarah ketika menjadi petenis meja difabel Indonesia pertama yang mampu meraih medali pada Paralimpiade London, Inggris, 2012.
David kembali membukukan sejarah tatkala didaulat sebagai pemain terbaik dunia.
Dalam malam penganugerahan bertajuk ITTF Star Awards 2015 ITTF Star Awads 2015 yang digelar di Patio de Gala, Lisbon, Portugal pada 9 Desember 2015, David menjuarai kategori Male Para Table Tennis Star of the year atau Bintang Tenis Meja Terbaik Difabel Putra.
Dia mendapat gelar tersebut setelah menjadi juara Asia 2015 nomor tunggal putra kelas 10, peraih medali perak Asia nomor tim putra kelas 10, dan juara Thailand Terbuka nomor tunggal putra kelas 10.
(Baca Juga: Cuma China yang Punya Skuat Lengkap pada BWF Superseries Finals 2017)
Prestasinya membuat dia terus diandalkan kontingen atlet difabel Indonesia.
Pada perhelatan pesta olahraga dua tahunan negara-negara se-ASEAN penyandang disabilitas 2017, pria kelahiran Ujung Pandang, 21 Juni 1977 tersebut dibebankan target medali emas dari nomor tunggal putra dan beregu.