Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah lulus dari SMA Tarakanita 2 Pluit pada dua tahun lalu, Jason fokus kepada tenis meja.
Hasilnya, dia mampu merebut 2 medali emas pada nomor perorangan dan beregu ajang Peparnas 2016 di Jawa Barat.
Baca juga:
Dengan prestasi tersebut, Jason akhirnya dipanggil masuk pelatnas di Solo, Jawa Tengah untuk menghadapi ASEAN Para Games 2017.
"Saya senang akhirnya bisa masuk pelatnas dan bisa membela Indonesia pada ajang internasional," kata Jason
"ASEAN Para Games di Malaysia merupakan multi-event pertama saya. Selama di pelatnas, saya sangat dibantu oleh para senior sehingga cepat beradaptasi dan berlatih," tutur dia.
Sebelum menjadi seorang petenis meja nasional, perjalanan hidup Jason cukup berat.
Dalam lingkungan sekolah dan teman sepermainanya, terkadang ia dicemooh karena kondisi fisiknya yang tidak sempurna.
Namun hal itu tidak dipikirkan oleh putra sulung dari pasangan George Wahyu dan Liana Kurniawan itu.
Jason tetap bergaul dengan siapa pun. Ia merupakan contoh bagaimana kesabaran dan keterbatasan mampu mengantarnya meraih keberhasilan.
Pada ASEAN Para Games 2017, Jason meraih medali perak beregu kelas 6-7. Selanjutnya, dia akan berjuang meraih prestasi lebih bagus lagi pada perseorangan nomor 6-7.