Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Malangnya, Guntur mengalami musibah pada 2000. Ketika sedang melaut di kawasan Kalimantan Timur, tangan kirinya tergiling mesin kapal.
Guntur sempat mengalami trauma berat akibat tragedi itu. Dia tak membayangkan hidup dengan hanya satu tangan.
Akan tetapi, Guntur sadar semuanya merupakan kehendak Tuhan, hingga akhirnya dia diberikan jalan untuk menjadi sosok yang lebih besar sebagai perenang difabel.