Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Turun pada nomor kursi roda 1.500 meter T54 putra, Doni finis paling depan dengan catatan waktu 3 menit 32,45 detik.
Semula, Doni tidak diunggulkan. Namun, dia membuktikan kemampuannya dengan mengalahkan atlet Thailand, K Thamsopon dengan selisih waktu 0,01 detik saja.
Kemenangan Riadi dan Doni diikuti Nanda Mei Sholihah yang turun pada nomor lari 200 meter T46/47 putri.
Nanda berhasil mencapai garis finis pertama setelah mencatat waktu 27,43 detik.
Nomor tolak peluru juga tidak mau kalah dalam urusan meraih medali emas. Melalui Priyano yang turun pada kelas F46, Bendera Merah Putih kembali berkibar di posisi tertinggi.
Priyano memastikan hal ini terjadi setelah tolakannya mencapai jarak 12,42 meter.
Medali emas kelima kemudian diraih Nur Ferry Pradana yang turun pada nomor lari 400 meter T47 putra.
Ferry menyumbang emas setelah finis dengan catatan waktu 50,49 detik. Dia mengalahkan Arman Dino (Filipina) yang mencatat waktu 52,77 detik dan Yamee Sutata (Thailand) yang membukukan waktu 53,88 detik.
Sementara itu, dua medali perak Indonesia masing-masing dihasilkan oleh Sapto Yogo Purnomo pada nomor lompat jauh T38 putra dan Karisma Evi Tiara pada nomor lari 200 meter T44 puti.
Sapto mencatat lompatan sejauh 5,49 meter, sedangkan Karisma membukukan waktu 31,12 detik.