Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, Rotasi Jadi Solusi Timnas?

By Jumat, 21 Juli 2017 | 10:40 WIB
Pelatih tim nasional U-22 Indonesia, Luis Milla (kiri) bersama staf pelatih duduk memantau para pemain mereka dari bench pinggir lapangan saat laga ujicoba melawan PS Badung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (10/7/2017). (YAN DAULAKA/JUARA.NET)

Gol kedua terjadi lantaran keputusan kurang tepat dari Satria Tama, yang justru menghampiri bola yang tak mungkin ia dapatkan.

Gol ketiga tak lepas dari kinerja M Hargianto yang kurang pas dalam memproteksi gawang dalam skema bola mati.

Begitu juga dalam membangun serangan. Dipasangnya Gian Zola sebagai pengatur serangan di babak pertama bisa dibilang gagal.

Serangan dari lini tengah justru mulai terasa saat Evan Dimas masuk di babak kedua. Tembakan dan umpan lambung kepada Febri Hariyadi menjadi dua ancaman yang diciptakan oleh pemain asal Surabaya tersebut.

Cermin

Namun, Milla sebagai juru taktik memiliki pengamatan tersendiri terkait hasil buruk yang didapatkan timnya.

Dengan gestur seperti biasanya, yakni santai dan kalem, ia mengatakan hasil minor di partai perdana hanya dikarenakan permainan anak didiknya kurang apik di babak pertama.

Ia percaya bahwa jika Bagas Adi cs main seperti babak kedua, kemenangan bisa diraih atas Mongolia, bahkan juga Thailand.

Milla pun telah menetapkan dua nama yang tak masuk starter di laga perdana bakal jadi pemain penting di dua partai selanjutnya. Mereka adalah Evan dan Hansamu Yama.

Baca Juga: