Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bonucci dan 10 Penyeberang Lain antara Juventus, AC Milan, dan Inter

By Beri Bagja - Minggu, 16 Juli 2017 | 23:18 WIB
Andrea Pirlo (kiri) memperebutkan bola dengan Zlatan Ibrahimovic dalam partai Liga Italia antara Juventus kontra AC Milan di Juventus Stadium, Turin, 2 Oktober 2011. (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

9. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic bisa dibilang sebagai penyeberang yang paling seimbang. Dia stabil menjadi idola dan kontribusinya juga sama signifikan untuk Juve-Inter-Milan.

Simak rapornya.

Andai tidak dihapus akibat skandal calciopoli, gelar juara Liga Italia 2004-2005 dan 2005-2006 masuk daftar titel Ibrahimovic dengan Juventus disertai ukiran 26 gol dalam 92 gim. 

Pria raksasa asal Swedia itu kemudian bergelimang lima trofi dengan Inter Milan selama 2006-2009 (total 117 partai/66 gol).

Diselingi karier singkat bersama Barcelona, Ibrahimovic lantas menjadi kunci kejayaan AC Milan saat menjuarai Liga Italia 2010-2011 dan Piala Super Italia 2011 (85 partai/56 gol).

10. Andrea Pirlo

 

Media Italia kerap menjulukinya blunder penjualan terbesar dalam sejarah transfer Inter Milan.

Hanya dua musim menjadi bagian skuat Nerazzurri (1998-1999, 2000-2001), Andrea Pirlo lantas menjelma sebagai legenda di dua klub rival bebuyutan tradisional Sang Hitam-Biru.

Kariernya paling lama bersama Milan (2001-2011) dengan torehan total sembilan gelar, termasuk dua trofi Liga Champions (2003, 2007).

Pindah secara gratis ke Juventus, Pirlo langsung menjadi elemen vital dalam fondasi kebangkitan I Bianconeri mulai musim 2011-2012.

Sebelum hengkang dua tahun lalu, dia mempersembahkan empat scudetti beruntun bareng Juventus, plus dua gelar Piala Super Italia dan satu titel Coppa Italia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P