Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4. Alvaro Morata - Bukan Pilihan Utama
Setelah dua tahun berada di tim junior Atletico Madrid (2005-2007), Alvaro Morata memutuskan untuk pergi setelah pelatih Jose Maria Amorrortu tak menjadikannya sebagai pilihan utama.
Morata memilih bergabung dengan tim junior lain asal Kota Madrid, Getafe. Satu tahun berada di sana, dia lalu bergabung dengan tim junior Real Madrid saat berusia 16 tahun. Potensinya sebagai penyerang terasah di Los Blancos.
Saat berusia 18 tahun, Morata masuk Real Madrid Castilla yang bermain di Segunda Division B. Menjadi mesin gol di tim Castilla, Morata mendapat kesempatan bermain di tim utama.
Pada 12 Desember 2010, Morata menjalani debut bersama tim utama dalam laga kontra Real Zaragoza. Dia sempat disebut sebagai pengganti Gonzalo Higuain saat bomber Argentina itu cedera pada Januari 2011.
Namun, pelatih Jose Mourinho menilainya belum siap. Musim 2010-2011 dan 2011-2012, dia masing-masing hanya bermain sekali di La Liga. Kemampuan Morata akhirnya mulai rutin dimanfaatkan tim utama pada musim 2012-2013.
Setelah mencetak 9 gol dari 34 laga di berbagai ajang musim 2013-2014, Morata direkrut Juventus. Morata dikontrak Juventus lima tahun dan Madrid punya opsi untuk membelinya kembali. Itulah yang terjadi setelah sang striker sukses di Juventus.
Di musim 2016-2017, Morata muncul sebagai pemain tertajam kedua di Madrid setelah Cristiano Ronaldo. Dia total mencetak 20 gol.