Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4. Paulo Sousa
Melatih Fiorentina selama dua musim dari 2015 hingga dicopot dari jabatannya pada 2017. Selama dua tahun di I Viola, pelatih asal Portugal tersebut memimpin untuk 76 pertandingan.
Hasilnya, Sousa menangguk 34 kemenangan, 22 kali hasil seri, dan 20 kekalahan di Liga Italia.
Pada musim perdananya, Sousa mengantar Fiorentina finis di urutan kelima klasemen akhir Liga Italia dan lolos ke Liga Europa hingga ke ronde 32 Besar.
Namun, perjalanan Sousa bersama mantan klubnya tersebut berhenti pada musim 2016-2017. Penurunan performa jadi alasannya. Meski bermain indah, Fiorentina gagal menembus zona enam besar klasemen.
Mereka stabil di urutan kedelapan klasemen, bahkan sejak pekan ke-21.
Bukan kestabilan semacam itu yang dicari manajemen klub.
Sousa juga dikritik karena gagal mendatangkan pemain anyar sebagai pengganti andalan yang pergi. Ambil contoh Marcos Alonso, yang kini justru menjadi salah satu jagoan di klub kandidat juara Premier League, Chelsea.
Sejak dilepas Fiorentina, Sousa belum melatih klub lain lagi. Dia sempat disebut sebagai calon suksesor Thomas Tuchel di Borussia Dortmund, tetapi rumor itu mentah seiring penunjukan Peter Bosz sebagai juru taktik anyar Dortmund.