Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenal Lebih Dekat dengan Pembelian Pemecah Rekor Arsenal, Alexandre Lacazette

By Firzie A. Idris - Kamis, 6 Juli 2017 | 15:28 WIB
Penyerang Lyon, Alexandre Lacazette, merayakan gol ke-100nya di Liga Prancis, pada laga Lyon kontra Nice di Stadion Parc Olympique Lyonnais, 20 Mei 2017. (PHILIPPE DESMAZES/AFP)

Talentanya pertama terlihat saat ia menjadi bintang di Euro U-19 2010.

Sang pemain mencetak gol kemenangan Prancis di final kontra Spanyol memanfaatkan umpan dari pemain Chelsea yang sempat mengebohkan dunia, Gael Kakuta.

Luar biasanya, hanya sehari setelah final itu, ia dibawa pelatih Claude Puel untuk berpartisipasi di Piala Emirates 2010. 

Ia bermain impresif di ajang pramusim kebanggaan Arsenal dan bermain dua kali di rumput Stadion Emirates.


Aksi Alexandre Lacazette pada laga Lyon vs Celtic di Piala Emirates 2010 di Stadion Emirates, London, pada 31 Juli 2010.(OLLY GREENWOOD/AFP)

"Saya siap, saya hanya ingin membantu tim," ujar Lacazette ketika itu.

Sempat dilirik AS Roma pada usia 19 tahun, sang pemain mengutarakan kesetiaannya kepada OL.

Baca Juga:

Ia akhirnya menjadi satu dari lima pilar muda Lyon yang menjadi bagian skuat utama Lyon pada musim 2010-11 bersamaSebastian Faure, Timothee Kolodziejzak, Clement Greneier, Enzo Reale, dan Yanis Tafer.

Kepercayaan Puel kepadanya menjalar hingga ke Liga Champions.

Ia diturunkan pada laga fase grup kontra Benfica pada November 2010 dan, dalam hanya 20 menit waktu turun sebagai pemain pengganti, menyediakan dua assist walau timnya kalah 3-4.

Sejak itu, Lacazette perlahan tapi pasti menjadi pilar baru Lyon.