Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Portugal, Fernando Santos, membawa mayoritas pemain yang mengantar tim menjuarai Euro 2016. Seleccao das Quinas pun menampakkan kecenderungan serupa dengan skuat yang berjaya di Prancis 2016, tapi kini hasil akhirnya "hanya" peringkat tiga.
Penulis: Sem Bagaskara
Pada ajang Piala Konfederasi 2017, Santos mempertahankan 15 nama yang berjasa mengantar Seleccao meraih titel juara Euro 2016 di Prancis. Artinya, hanya ada delapan perubahan dalam skuat Portugal.
Berbekal skuat yang nyaris sama, Santos tak ragu membidik kesuksesan di Rusia 2017. Nama pahlawan Seleccao di Euro 2016 semodel Joao Mario (cedera) dan Eder (tak dipanggil) memang tak terdaftar dalam tim.
Tapi, skuat Portugal tetap mengilap seiring keberadaan anak-anak muda potensial semodel Bernardo Silva dan Andre Silva.
Baca Juga: Anak Paolo Maldini Punya Klub Baru
"Kami orang Portugis, berdarah Lusitania. Kami petarung dan punya kemampuan untuk menderita serta mendedikasikan yang terbaik bagi rakyat Portugal," ucap Santos.
Jurus Portugal di Piala Konfederasi 2017 masih sama, yakni pendekatan pragmatis, seperti yang mereka perlihatkan di Euro 2016. Cristiano Ronaldo dkk. rela menderita dengan melihat lawan menguasai permainan.
"Saya lebih suka menjadi juara Eropa daripada memainkan sepak bola cantik dan tak memenangi apa pun," tutur Santos merespons hasil imbang 2-2 dengan Meksiko pada partai pertama Portugal di Piala Konfederasi 2017.