Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tuah Si Plontos di Inter Milan

By Ade Jayadireja - Sabtu, 24 Juni 2017 | 01:01 WIB
Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Serie A kontra Napoli di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada 4 Maret 2017. (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Veron berjasa mengantarkan Inter finis sebagai runner-up liga musim 2005-2006. Namun, I Nerazzurri berhak menyandang scudetto setelah sang juara saat itu, Juventus, terlilit skandal pengaturan wasit.

Baca Juga:

Veron juga menjadi tulang punggung Inter Milan dalam meraih dua Coppa Italia secara beruntun. Tarik lebih ke belakang, fan Inter punya sosok pujaan setelah Ronaldo Luiz de Lima datang dari FC Barcelona pada 1997.

Sang Fenonema, demikian julukan Ronaldo. Kelincahan dan kemampuan dalam menggocek membuat dirinya ditakuti lawan. Musim perdana di Stadion Guiseppe Meazza, Ronaldo langsung memberikan trofi Piala UEFA atau sekarang bernama Liga Europa.

Striker berpaspor Brasil ini unjuk ketajaman dengan koleksi enam gol, cuma terpaut satu dari Stephane Guivarc’h, yang menjadi top scorer kompetisi.

Ronaldo Luis menuntaskan pengabdian selama empat tahun di Inter dengan torehan 59 gol dari 99 penampilan di semua ajang.

Apakah Spalletti mampu melanjutkan tuah berkepala plontos di Inter? Menarik untuk dinantikan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P