Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perlukah Liverpool Hamburkan Rp 1,2 Triliun demi Berlari 34 Km Per Jam?

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 24 Juni 2017 | 04:02 WIB
Mohamed Salah diperkenalkan sebagai pemain baru Liverpool FC pada Kamis (22/6/2017). (TWITTER @LFC)

Baca: 3 Hal yang Bakal Dirindukan Juventus dari Dani Alves

Rapor ketajaman dan kecepatan Salah turut mengundang apresiasi dari Franceco Graziani, yang sempat membela AS Roma dari 1983 hingga 1986.

"Pemain cepat memiliki peran penting. Dengan bakatnya, dia bisa menciptakan banyak peluang untuk rekan-rekan setimnya. Salah adalah rekrutan hebat buat Liverpool," tutur Graziani.

Maraton

Total 83,2 juta euro (sekitar Rp 1,2 triliun) telah dihamburkan The Reds untuk menebus dua pemain dengan kecepatan lebih dari 34 kilometer per jam.

Hanya, perlu diingat bahwa kebutuhan utama Liverpool sesungguhnya bukanlah sprint di lapangan, melainkan maraton di klasemen Premier League. Tengok saja perjalanan mereka pada musim 2016-2017.

Mereka sempat menutup 2016 dengan jarak cuma enam poin dari Chelsea di puncak tabel. Namun, mereka gagal menjaga ritme dan gagal memenangi lima partai liga pertama pada 2017.

Alhasil, gap melebar. Terbentang selisih 17 angka antara Chelsea yang akhirnya menjadi juara, atas Liverpool di tabel akhir.

Untuk menjaga kualitas maraton klubnya, Salah diragukan. Dia memiliki rekam kesuksesan minor dalam membantu perjuangan klubnya mengejar juara liga.

Salah tercatat sempat memenangi titel Premier League 2015. Namun, kontribusi dia sangat minim karena cuma menjalani tiga pertandingan liga dalam kurun tersebut.