Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelar All England dan Piala Sudirman Jadi Penambah Motivasi Chang Ye-na/Lee So-hee

By Delia Mustikasari - Sabtu, 17 Juni 2017 | 21:23 WIB
Pasangan ganda putri Korea Selatan, Chang Ye-na/Lee So-he, berpose seusai laga semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2017). (DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Pasangan ganda putri Korea Selatan, Chang Ye-na/Lee So-hee, meraih tiket babak final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang digelar 12-18 Juni.

Chang/Lee mengalahkan Shiho Tanaka/Koharo Yonemoto (Jepang), 21-14, 12-21, 21-11, pada laga semifinal yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Sabtu (17/6/2017).

"Pertandingan tadi sangat melelahkan dan kami tak menyangka bisa melaju ke final," kata Chang seusai pertandingan.

Laga ketat langsung tersaji sejak gim pertama. Setelah kedudukan imbang 8-8, Chang/Lee mencetak tiga poin beruntun dan unggul pada interval 11-8.

Setelah itu, Chang/Lee selalu dalam kondisi unggul hingga memastikan gim pertama jadi milik mereka.

Pada gim kedua, Shiho/Koharo membalikkan keadaan. Setelah menjalani laga ketat hingga mencatat skor imbang 8-8. Tanaka/Yonemoto berbalik unggul 12-8 seusai mencetak empat angka beruntun.

Tanaka/Yonemoto menekan permainan Chang/Lee dan berhasil memaksa terjadinya rubber game.

Pada gim penentuan, Chang/Lee memegang kendali permainan. Mereka berhasil menekan Shiho/Koharo pada kedudukan 12-5.

Shiho/Koharo berusaha mengejar ketinggalan. Namun, Chang/Lee yang merupakan pasangan unggulan ketiga ini mendominasi laga hingga memastikan diri sebagai pemenang.

"Bermain di sektor ganda membuat kami harus saling memercayai satu sama lain. Kami juga saling menjaga komunikasi dan mendengarkan instruksi pelatih agar kami bisa percaya diri di lapangan," tutur  Chang.

Pada Indonesia Open 2017, Chang/Lee tidak mematok target tertentu. Namun, Gelar juara All England dan Piala Sudirman yang mereka dapat tahun ini menjadi penambah motivasi mereka untuk meraih gelar.

"Bertemu dengan pemain unggulan atau non-unggulan, kami tidak mau meremehkan karena mereka sama-sama bagus. Kami tidak merasa terbebani karena kami bukan pemain nomor satu dunia. Kami akan bermain lepas," ucap Lee.

Pada babak final, Chang/Lee masih menunggu pemenang laga antara Chen Qingchen/Jia Yifan (China) dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (Indonesia).

"Kami masih belum tahu akan melawan siapa pada babak final. Setelah tahu siapa pemenangnya, kami akan melihat rekaman video pertandingan dan menganalisis permainan kami," ujar Lee.

"Gelar juara All England dan keberhasilan Korea menjuarai Piala Sudirman menjadi penambah motivasi kami. Yang terpenting, kami saling mendukung dan menyemangati satu sama lain," kata Chang menambahkan.

Chang/Lee menjadi wakil Korea Selatan pertama yang lolos ke babak final Indonesia Open 2017.

Sebelumnya, tunggal putra Negeri Ginseng, Son Wan-ho gagal mengamankan tempat ke partai puncak seusai ditumbangkan Kidambi Srikanth (India), 15-21, 21-14, 22-24.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P