Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masa Kecil Iniesta di Barcelona, Riak Kecil Valverde-Bartomeu

By Minggu, 18 Juni 2017 | 05:21 WIB
Gelandang FC Barcelona, Andres Iniesta, meninggalkan lapangan setelah melakoni pemanasan menjelang sepak mula duel Copa del Rey lawan Real Sociedad di Anoeta Stadium, San Sebastian, 19 Januari 2017. (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Rumor lebih lanjut dari Marca, Iniesta diberi waktu hingga Februari 2018 untuk menentukan masa depannya di Barcelona. Sejauh ini, Valverde memperlihatkan dengan jelas visi dan rencananya buat Barca.

Cuma, programnya bertentangan dengan Bartomeu. Tak cuma soal Iniesta, rancangan transfer juga bersinggungan. Valverde ingin semua perekrutan pemain baru Barca kelar medio Juli alias sebelum para pemain kembali dari masa liburan kompetisi.

Baca Juga:

Dengan kata lain, Valverde berharap manajemen Barca telah bergerak cepat di bursa transfer mulai saat ini. Dengan begitu, ia bisa cepat memulai program untuk musim baru.

Problemnya, Bartomeu baru mau mulai bergerak merekrut pemain per Juli. Artinya, proses perekrutan bisa molor dari tenggat medio Juli yang diinginkan oleh Valverde. Belum resmi memulai petualangan di Camp Nou, Valverde telah mendapat riak kecil terkait hubungannya dengan manajemen Barca, dalam hal ini Bartomeu.

Bukan kejutan bila kelak riak tersebut berubah menjadi ombak besar lantaran sang pelatih dan para dewan di Barcelona konsisten berbeda pendapat.

Rekam Jejak

Bartomeu bukan sosok favorit di mata suporter Barcelona. Rekam jejak pria berumur 54 tahun itu dalam menangani legenda klub terbilang jelek. Ketika masih menjadi Wakil Presiden, Bartomeu berperan dalam hengkangnya Eric Abidal, yang mengidap kanker hati pada 2013.

Kala itu, Abidal mengatakan ia tak mendapatkan tawaran ekstensi kontrak.

"Saya memaklumi keputusan manajemen," ucap pemain asal Prancis itu.

Lalu, ada Dani Alves yang bernasib serupa dengan Abidal. Bedanya, bek kanan Juventus itu vokal menyuarakan kekecewaannya pada para dewan Barcelona.

"Orang-orang yang bertanggung jawab pada Barcelona tidak tahu cara memperlakukan pemain. Mereka sangat bersalah dan tidak bersyukur. Mereka tidak menghormati saya," ujar Alves, yang meninggalkan Barca demi Juve pada musim panas 2016.

Menarik untuk melihat apakah para petinggi Barcelona juga akan melakukan hal serupa pada Iniesta, pemain yang mengabdikan seluruh kariernya sejak remaja untuk Sang Raksasa Catalan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P