Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Buntutnya, mobil Verstappen mendorong Kimi dan Kimi menabrak Vettel hingga melintir dan mesti masuk pit. Walau tak tertabrak langsung oleh Verstappen, tapi Vettel waktu itu menyalahkannya. “Mestinya, karena saya dan Kimi sudah di depan, dia memberikan jalan dulu kepada kami,” katanya.
GP Malaysia di Sepang juga punya cerita tentang kedua pebalap ini tahun lalu. Vettel dan Verstappen selepas start berebut posisi ketiga.
Namun, karena sempitnya ruang gerak, Vettel terjepit di Tikungan 1 dan membuat bukan hanya Verstappen tersenggol, tapi juga Nico Rosberg. Vettel mengalami kerusakan dan gagal finis setelah itu.
Di Meksiko 2016 juga tidak ada kontak, tapi ada drama. Ketika berebut posisi ketiga, Verstappen yang sudah berada di depan kehilangan kendali mobil dan meluncur ke luar trek.
Mestinya, karena sudah kehilangan kendali mobil, dia memberikan posisi lomba ke Vettel setelah kembali ke trek. Tapi, Verstappen enggan menyerahkannya dan mengambil keuntungan dari keluar jalur itu untuk tetap di posisi ketiga. Penalti 5 detik pun ia dapatkan.
“Vettel kekanak-kanakan karena meminta saya diberi penalti,” ujar Verstappen.
Vettel vs Verstappen, dua pebalap yang sama-sama agresif, masih sangat mungkin menyajikan drama bagi penikmat Formula Satu. Tidak mesti yang dibumbui tabrakan karena bisa pula berebut posisi secara fair, seperti di GP AS 2015 atau GP Brasil 2016.