Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjamu Persegres di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kamis (15/6/2017), dijadikan momentum oleh Mitra Kukar untuk tampil konsisten. Bila menilik dari rapor statistik tamu, harapan Mitra Kukar tampaknya bisa terealisasi.
Jorge Gotor dan Saepulloh Maulana yang mengomandoi lini pertahanan bisa sedikit bersantai saat bersua Patrick Da Silva cs.
Pasalnya, daya gedor Persegres kurang mentereng.
Meski tercatat agresif dengan usaha menembak hingga 87 kali, gol mereka baru mencapai angka delapan.
Fakta ini menunjukkan bahwa akurasi tembakan yang dilepaskan Komarodin dkk masih rendah.
Baca Juga:
Kondisi tersebut diperparah dengan absennya pelatih Hanafi.
Juru taktik Laskar Joko Samudro itu tidak memimpin latihan anak didiknya hampir sepekan terakhir pasca-operasi pembesaran prostat.
Meski begitu, Jafri tak mau besar kepala lantaran di atas kertas skuatnya dianggap lebih baik dibanding sang lawan.
Persegres tetap dinilai sebagai tim berbahaya dengan beberapa pilar andalannya.
Eks pelatih Semen Padang dan Persipura itu ingin agar anak didiknya lebih fokus dan bekerja keras di laga terakhir sebelum libur Hari Raya Idul Fitri.
"Kami sudah gagal mencari poin di Palembang melawan Sriwijaya. Kami ingin bangun lagi agar bisa memperbaiki posisi di klasemen," ucap Jafri.