Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klasemen Sementara Liga 1 Per Tanggal 12 Juni 2017 Pekan 10.#persela #cojt #perselalamongan pic.twitter.com/vOSTvTq2lo
— PerselaFC (@PerselaFC) June 12, 2017
Teror
Di mata Zainal, rasa terima kasih bukan cuma dialamatkan pada Rahmad. Ia pun bersyukur dipanggil memperkuat Persela.
"Persela adalah kesempatan kedua buat saya," tuturnya.
Bersama Persela, nama Zainal memang mulai menanjak kembali. Tujuh laga sudah dilakoninya bersama Laskar Joko Tingkir di Liga 1.
"Saya memang tidak selalu tampil sebagai starter. Mungkin karena pelatih mempertimbangkan faktor rotasi, juga bisa jadi karena saya melakukan kesalahan di permainan. Tapi, saya pribadi merasa sudah memberikan yang terbaik bagi Persela," katanya.
Zainal tentu patut lebih bersyukur lagi mengingat Persela dilatih oleh Heri Kiswanto. Mantan palang pintu timnas era 1980-an ini tentu paham cara mengembangkan kemampuan Zainal.
Karena itu, di klub asal Lamongan inilah Zainal bertekad merebut kembali cinta penikmat bal-balan nasional seperti yang pernah dirasakannya dulu.
Zainal bukan satu-satunya pemain yang demikian. Lihat saja skuat Persela musim ini, diisi oleh sederet pemain yang sempat menjadi idola di klub lain.
Samsul Arif sempat menjadi bintang di sejumlah klub besar seperti Arema dan Persib. Eka Ramdani merupakan idola di Persib, Semen Padang, hingga Sriwijaya FC. Adapun Juan Revi selalu punya tempat spesial di hati Aremania.
Baca Juga: