Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belanda Vs Luksemburg, Niat Cepat Advocaat III

By Jumat, 9 Juni 2017 | 22:37 WIB
Aksi pemain Belanda, Wesley Snejider dalam laga persahabatan internasional antara Belanda dan Belgia di Amsterdam Arena, 09 November 2016. (DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

Gairah positif mulai melanda Belanda. Pada dua uji coba terakhir, De Oranje telah memperlihatkan kemajuan.

Belanda bisa menang 2-1 atas tuan rumah di Agadir, Maroko, pada hari terakhir Maret. Pada Minggu (4/6), tiga kali runner-up Piala Dunia itu menang lima gol tanpa balas atas Pantai Gading, di De Kuip, Rotterdam.

Di tempat yang sama, yang juga baru bergembira karena Feyenoord menjuarai Eredivisie, Belanda akan menjamu tim semenjana, Luksemburg. Kesempatan Advocaat untuk mengambil kembali dukungan para suporter pun terbuka.

Seturut tujuan itu, eks pelatih PSV itu sangat mungkin mengurungkan niat untuk memainkan tim kedua walau Luksemburg adalah tim terlemah di Grup A.

Baca Juga:

 

Kemenangan meyakinkan perlu diraih untuk mengambil kembali hati para suporter sekaligus menaikkan kepercayaan diri Arjen Robben cs.

“Jika bisa mengalahkan Luksemburg, kami bisa mengincar peringkat kedua agar bisa tampil di play-off,” ucap Advocaat dikutip Algemeen Dagblat sambil berharap Prancis mengalahkan tuan rumah Swedia di saat yang sama.

Salah satu jalan yang ditempuh Advocaat untuk memastikan raihan tiga poin penting adalah menurunkan Wesley Sneijder di sebelas pertama timnya.

Patokan yang diambil pelatih yang juga pernah membesut timnas Belgia itu adalah performa eks gelandang serang Inter itu di klubnya sekarang, Galatasaray. Sebelum menerima pinangan timnas, Advocaat melatih rival klub itu, Fenerbahce.

“Saya melihat Sneijder di Galatasaray sepanjang tahun. Ia adalah pemain terbaik Galatasaray, jika bukan di seluruh Liga Turki. Dalam kompetisi seberat ini, saya akan memainkan dirinya sejak awal,” kata sang bos di situs nu.nl.

Luksemburg bukan tanpa ancaman selain berkesempatan memanfaatkan tekanan lawan. Tim asuhan Luc Holtz ini hampir selalu bisa mencetak gol ke gawang lawan-lawan di Grup A, termasuk Belanda dan Prancis.

Belanda mesti menunjukkan superioritas atas tamu. Sneijder dkk. bisa menjadikan catatan duel sebagai modal untuk tampil lebih percaya diri.

Si Jingga bisa menang di pertemuan pertama kualifi kasi pada medio November silam di Luxembourg City. Dari total tiga benturan, Belanda selalu menang. Kemenangan keempat di depan mata Oranje.

PRAKIRAAN FORMASI

Belanda (4-3-3): Cilessen, Tete, Veltman, Martins Indi, Blind, Sneijder, Klaasen, Strootman, Robben, Janssen, Depay, Pelatih: Dick Advocaat, Cadangan: Zoet, Padt, De Vrij, Hoedt, De Ligt, Ake, Wijnaldum, Vilhena, Toornstra, Lens, Promes, Dost.

Luksemburg (4-4-2): Schon, Jans, Chanot, Malget, Pereira, Mutsch Gerson, Philipps, Rodrigues, Bensi, Deville, Pelatih: Luc Holtz, Cadangan: Roulez, Cabral, Delgado, Mahmutovic, Hall, Skenderovic, Janisch, Martins, S. Thill, V. Thill, Veiga, Ostrowski, Turpel, Bohnert

PREDIKSI: BOLA: 60-40, Asian Bookie: 0 : 3 1/4, William Hill: 1 (1/50) X (18/1) 2 (33/1), Betbrain: 1 (1,02) X (18,57) 2 (55,00)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P