Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Manchester City, Vincent Kompany, merupakan mantan rekan setim Tiote di Anderlecht dan ia pun menyesali kepergian sang pemain.
I am speechless and so incredibly sad. Cheick Tioté was one of the nicest and toughest teammates I have ever had. Rest in peace brother.
— Vincent Kompany (@VincentKompany) June 5, 2017
Pemain baru AC Milan, Franck Kessie, juga mengungkapkan bagaimana Tiote, sang kompatriot di timnas Pantai Gading, memberinya selamat setelah sang pemain direkrut Rossoneri.
Kessie mengatakan bahwa ia mendapat pesan berikut dari Tiote, "kamu sekarang berada di salah satu klub terbaik dunia. Saya percaya sama kamu dan dengan dukungan Allah, kamu akan bisa sukses di sana."
Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, merupakan mantan rekan setim Tiote di Newcastle dan juga sering bersua sang pemain semasa di Liga Belanda juga punya pesan bagi sang pemain.
A post shared by Gini Wijnaldum (@gwijnaldum) on
Mantan pelatih Newcastle United, Steve McClaren, lalu mengungkapkan bagaimana Tiote merupakan sosok yang begitu tangguh dan ngotot di dalam lapangan tetapi sangatlah lembut serta perhatian di luar lapangan hijau.
"Semua orang di kampung halamannya melihat ia sebagai sosok pemimpin keluarga," ujar McClaren yang melatih sang gelandang pada musim 2015-2016.
"Hal itu bukan hanya ke keluarga dekat, tetapi juga paman, tante, dan kakek-neneknya. Semua yang dekat dengannya bergantung kepada sang pemain sehingga ia akan sangat dirindukan," lanjut McClaren.
Selain itu, Alan Pardew, pelatih yang membawa Newcastle ke peringkat lima pada 2011-12 pun mengutarakan tentang kepedihannya.
"Sejak saya datang, kehadiran Cheick di luar ganti sangat luar biasa. Performanya di dalam lapangan sering kali di luar nalar," tulis Pardew.
Pardew mengatakan bahwa Tiote adalah semua yang dibutuhkan dari seorang pemain Newcastle.