Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Vs Mitra Kukar: Tuan Rumah di Bawah Tekanan

By Minggu, 28 Mei 2017 | 11:00 WIB
Pelatih Arema FC Aji Santoso saat preskon seusai memenangkan laga home perdana GoJek Traveloka Liga 1 dari Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (23/04/2017). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

 

Pelatih berusia 47 tahun itu tambah pening lantaran mendapatkan sorotan lantaran produktivitas gol Singo Edan rendah (5 gol dalam 7 laga). Cristian Gonzales cs hanya lebih baik dari tim juru kunci Persiba (3 gol) dan Persija (4 gol).

Kerapuhan di lini belakang plus belum padunya penggedor di depan tentu membuat Mitra Kukar di atas angin. Naga Mekes bahkan datang ke Malang dengan predikat tim paling produktif bersama PS TNI dan Madura (11 gol).

Striker Marclei Cesar Chaves Santos menjadi aktor tajamnya Mitra Kukar dengan mencetak empat gol. Kehadiran Marclei tentu menjadi ancaman buat lini belakang Singo Edan.

Tak hanya itu, Naga Mekes datang dengan catatan belum terkalahkan di enam laga terakhir.

Kebangkitan kelihatannya masih sulit diwujudkan Arema. Apalagi, laga pekan kedelapan tersebut digelar pada awal bulan Ramadan.

Artinya, selain kudu memperbaiki kelemahan, Singo Edan dipaksa cepat beradaptasi dengan pola makan dan pertandingan di bulan puasa.

Desakan Suporter

Aremania tentu tak ingin hasil selain kemenangan. Usai kekalahan melawan Persela, mereka dengan tegas menuntut manajemen Arema FC untuk mengevaluasi kinerja Aji.

"Kalau kalah dengan skor tipis tidak masalah. Tapi, skor cukup besar ini sangat memalukan. Semoga hasil ini menjadi perhatian khusus manajemen Arema untuk melakukan evaluasi kepada pelatih," ujar Amin, Aremania asal Sukorejo, Pasuruan.

Baca Juga:

Wajar jika Aremania bereaksi keras atas hasil yang diraih oleh Arema FC. Mereka menilai tim kesayangannya banyak kehilangan poin dan kalah bersaing dari tim lain.

"Kalau di Makassar kalah, tidak masalah. Pelatih harus menjadikan hal itu sebagai pelajaran. Namun, malah terulang pada pekan ketujuh," tutur Amin.

Menanggapi kritik Aremania, manajemen Arema tidak ingin gegabah dalam memenuhi permintaan agar mengganti Aji. Manajemen saat ini memilih fokus meningkatkan mental bertanding demi mendapatkan tiga poin kontra Mitra Kukar.

"Evaluasi yang dilakukan oleh manajemen Arema ditujukan lebih kepada meningkatkan mental pemain usai mengalami kekalahan," kata media officer Arema, Sudarmaji.

Menilik beragam kerapuhan di tubuh Singo Edan, Mitra Kukar punya kans besar mencuri tiga poin di Stadion Gajayana.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P