Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Minggu, 21 Mei 2017, dan Stadion Cendrawasih akan menjadi waktu dan tempat yang bakal selalu dikenang penyerang yang merupakan mantan pemain Persib U-21.
Pemain tersebut adalah Ahmad Syaifullah. Pemain kelahiran Jakarta pada 16 Januari 1997 ini memperkuat Persib U-21 pada tahun 2016.
Setelah masuk tim Persib U-21, sejak Februari 2017 mantan pemain PON Jabar ini direkrut oleh pelatih Jaino Matos untuk bermain di klub 757 Kepri Jaya FC.
Setelah bermain beberapa kali, akhirnya momen yang paling dinantikan dari seorang penyerang datang juga.
Pada Minggu 21 Mei 2017 di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat, Ahmad Syaifullah mencetak gol pertamanya di tim senior dalam sebuah pertandingan resmi.
Gol sundulan Ahmad Syaifullah pada menit ke-48 membuat 757 Kepri Jaya mampu menyamakan kedudukan melawan tuan rumah Pro Duta menjadi 1-1. Skor itu bertahan sampai akhir laga.
"Senang bisa mencetak gol," kata Ahmad Syaifullah kepada JUARA.NET di depan kamar ganti 757 Kepri Jaya.
"Ya, itu gol pertama saya di tim senior," ujar mantan pemain Porda Karawang ini.
Terlebih lagi, dalam pertandingan tersebut kerabatnya ikut menyaksikan langsung penampilan penyerang yang akrab disapa Ipung itu.
Meski berhasil mencetak gol debut untuk 757 Kepri Jaya di Liga 2, Ahmad Syaifullah belum merasa puas. Apalagi Tim Laskar Melayu baru sekali menang dalam lima pertandingan.
"Kami harus lebih bekerja keras. Kami tidak boleh berleha-leha. Saat latihan kami harus maksimal. Jika Allah berkehendak, pasti ada pertolongan dari Allah," ujarnya.
Dalam lima pertandingan, tim asuhan Jaino Matos baru mencetak tiga gol. Dua gol pertama Laskar Melayu dicetak kala mengalahkan Persih dengan skor 2-0.
Baca Juga:
Kala itu semua gol 757 Kepri Jaya dicetak oleh Nico Malau. Mantan pemain PSMS dan Semen Padang itu menjadi rival Ahmad Syaifullah di pos penyerang tengah.
Yang menarik, setelah tumpul di 45 menit pertama, Ahmad Syaifullah sempat akan digantikan oleh Nico Malau menjelang babak kedua partai melawan Pro Duta dimulai.
Nico Malau belum masuk, Ahmad Syaifullah memanfaatkan waktu yang tersedia. Penyerang berukuran tinggi sekitar 180 sentimeter ini menyundul masuk operan Fandi Achmad.
Memiliki kelebihan dalam bola udara, Ahmad Syaifullah dapat menjadi senjata 757 Kepri Jaya saat memainkan bola-bola lambung ke muka gawang lawan.
Namun, Ahmad Syaifullah merasa Laskar Melayu juga harus lebih banyak bermain operan-operan pendek.
"Kekurangan kami adalah dalam memainkan bola-bola dekat. Kami harus bekerja lebih keras lagi," ujar Ahmad Syaifullah.