Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepanjang karier bersama FC Bayern, Lahm sudah mencicipi berbagai macam gelar.
Dia delapan kali memenangi Bundesliga, enam kali DFB Pokal, tiga kali DFL Supercup, serta trofi Liga Champions, Piala Dunia Antar-Klub dan Piala Super UEFA masing-masing satu kali.
Pada musim 2012-2013, Lahm menjadi bagian skuat Bayern yang menjadi juara treble (Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal).
Bagi Lahm, gelimang trofi tersebut hanya salah satu alasan klub asal Bavaria tersebut punya tempat istimewa di hidupnya.
"Bayern Muenchen adalah klub kota saya dan saya punya banyak pengalaman, termasuk sebagai ball boy dan penonton. Saya akan selalu dekat dengan Bayern karena banyak emosi yang terhubung," tuturnya.
Karier Lahm bukan hanya penuh trofi di level klub. Di tim nasional Jerman pun Lahm punya prestasi oke.
Dia mengoleksi 113 caps bersama Die Nationalmannschaft dan membela negaranya di tiga Piala Dunia dan tiga Piala Eropa.
Prestasi terbaiknya tentu saja saat menjuarai Piala Dunia 2014 di Brazil. Apalagi, ketika itu Lahm berstatus kapten tim.
Memori itu memang istimewa, tetapi Lahm tidak mau mengecilkan semua trofi yang sudah pernah dia menangi.
"Semua titel Bundesliga selalu spesial, begitu juga dengan trofi Piala Dunia dan Liga Champions. Bisa mengangkat trofi Piala Dunia di Maracana, Brazil, sebagai kapten adalah pengalaman yang sulit digambarkan. Saya selalu merasa terhormat memimpin tim sebagai kapten. Gelar Liga Champions juga istimewa," tuturnya.
Lahm akan mengangkat trofi Bundesliga terakhirnya sebagai pemain seusai laga kontra Freiburg, Sabtu nanti.