Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Un joven (muy joven) Fabio Capello con la camiseta del SPAL 1907. pic.twitter.com/4z7VlX5jje
— EUMD Albert Morén (@eumd) April 6, 2014
SPAL juga terkenal karena menjadi "sekolah" atau klub batu loncatan pelatih-pelatih top Italia saat masih berstatus pemain.
Mereka yang digembleng SPAL di antaranya Fabio Capello (1964-1967), Luigi Delneri (1968-1972), Edoardo Reja (1963-1968), hingga legenda besar Inter Milan, Armando Picchi (1959-1960).
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (2004-2005,) dan arsitek interim Inter Milan, Stefano Vecchi (2011-2012), juga sempat menimba ilmu kepelatihan bareng SPAL.
Hal yang hebat, prestasi musim ini merupakan promosi berurutan yang dilakukan SPAL. Biancazzurri baru berkompetisi di Serie B 2016-2017 setelah menjuarai Lega Pro atau divisi ketiga pada musim sebelumnya.
Baca Juga:
Berkat prestasi konsekutif tersebut, pelatih Leonardo Semplici, yang menukangi klub sejak 2014, resmi ditambah kontraknya hingga 2019.
"Sungguh pencapaian luar biasa. Saya mendedikasikan kesuksesan ini untuk almarhum ayah yang meninggal tahun lalu," kata Semplici di Eurosport.
"Selamat kepada para pemain dan klub. Kami telah melakukan hal hebat. Tak ada yang menyangka kami bisa melaju sejauh ini, beberapa bahkan memprediksi SPAL akan terdegradasi," ujar eks pelatih tim junior Fiorentina itu.
Naiknya SPAL meramaikan aroma derbi Emilia Romagna di Serie A. Musim ini, region di Italia Timur Laut tersebut diwakili oleh Bologna dan Sassuolo.
Klub lain Emilia Romagna yang pernah berkecimpung di kasta teratas adalah Carpi, Cesena, Modena, Parma, Piacenza, dan Reggiana.