Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Misi Mencari Gaya Bermain Indonesia dalam Kursus Instruktur Pelatih

By Kamis, 11 Mei 2017 | 11:47 WIB
Anggota Expert Panel PSSI yang juga merupakan satu-satunya instruktur kursus lisensi C AFC, Emral Abus, berbicara soal penundaan penunjukkan pelatih timnas U-19 Indonesia dan timnas senior di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2016). (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Secara bertahap, instruktur AFC itu akan menjadi asisten Emral Abus, satu-satunya instruktur AFC yang dimiliki Indonesia, dalam beberapa kursus C AFC. Setelah itu, mereka berhak menjadi instruktur C AFC dalam satu kursus.

“Pada kursus C AFC berikutnya yang dimulai 12 Mei, Pak Emral sudah ditemani dua asisten yang lulus dari AFC MA Coaching Instructors. Sebanyak dua asisten itu akan ikut Pak Emral selama dua kursus C AFC berturut-turut," ujar Efraim.

"Setelah itu, mereka baru boleh membimbing satu kursus C AFC, atau sekitar bulan Juni atau Juli mereka aktif sebagai instruktur AFC,” katanya.

Menilik kondisi itu, Indonesia tahun ini bisa memiliki enam instruktur AFC yang membimbing kursus pelatih lisensi C AFC. Dengan demikian, pada 2018 dalam setiap kursus per bulan bisa menyelenggarakan tiga kursus C AFC secara berbarengan.

Artinya, jika kuota setiap kursus 24 orang, maka Indonesia akan menghasilkan sekitar 1.080 pelatih lisensi C AFC dalam 12 bulan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P