Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klopp tampaknya memang pantas memerhatikan, karena produktivitas gol Liverpool di Premier League lebih dikuasai para gelandang menyerang. Roberto Firmino, yang menghasilkan 11 gol di Premier League masih kalah oleh Sadio Mane yang bukan posisi striker murni dengan 13 gol.
Lalu, striker Divock Origi sudah menyumbangkan enam gol di Premier League serta Daniel Sturridge, yang lebih banyak menghangatkan bangku cadangan, menghasilkan dua gol.
Baca Juga:
Kontibusi dari para striker tersebut di kancah Premier League memang terkesan masih minim jika dibandingkan dengan gol yang dihasilkan para gelandang serang sampai pemain di posisi lainnya.
Gelandang Philippe Coutinho berkontribusi 10 gol di Premier League. Di tempat berikutnya ada Adam Lallana dan Milner yang mengoleksi tujuh gol, lalu ada Giorginio Wijnaldum dan Emre Can dengan masing-masing menghasilkan lima gol.
Terkait penyerang, Liverpool baru saja memberikan penghormatan kepada salah satu penyerang yang pernah mereka miliki dan belakangan menjadi manajer: Kenny Dalglish.
Klub mengganti nama tribun Centenary Stand menjadi Kenny Dalglish Stand. Satu lagi alasan saat ini Liverpool sangat butuh penyerang top yang bisa melegenda seperti Dalglish.