Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lyon Vs Ajax, Tren Pembantaian

By Kamis, 11 Mei 2017 | 22:14 WIB
Nabil Fekir (Lyon) dan Bertrand Traore (Ajax), bakal saling serang. (VALERIO PENICINO/GETTY IMAGES, CHRISTOPHER LEE/GETTY IMAGES)

Pada babak 32 besar, Les Gones membantai rival Ajax di Eredivisie, AZ, dengan skor telak 7-1. Kemampuan Fekir dkk. mendulang gol tak kendur memasuki fase 16 besar.

Jagoan Serie A, AS Roma, mereka bekap 4-2. Di perempat final giliran wakil Turki, Besiktas (2-1) yang dibuat menderita oleh Lyon.

Berkaca dari deretan hasil tersebut, Les Gones bakal menang atas Ajax di Parc OL dengan skor 4,33-1,33. Skor itu mengacu kepada rata-rata gol dan kemasukan per gim Les Gones di laga kandang Liga Europa.

 Menyerang

Peluang Lyon terbuka, karena Ajax dipastikan tak akan menumpuk pemain di lini pertahanan guna mengamankan keunggulan. Kelebihan sekaligus kelemahan Ajax adalah mereka hanya tahu satu cara untuk bermain, yakni menyerang.

Niat Ajax untuk mempertahankan identitas ofensif bisa membukakan sedikit pintu keajaiban untuk Lyon.

"Kami ingin menang dan melakukannya dengan cara atraktif. Kami percaya bahwa menyerang adalah pertahanan terbaik," ujar arsitek Ajax, Peter Bosz.

Rekor tandang Ajax di Liga Europa juga tak terlalu cemerlang. Bertrand Traore cs. tanpa kemenangan dalam lima partai terakhir yang digelar di luar Amsterdam Arena.

Baca Juga: Konpers Rafa Benitez Diakhiri Aplaus dan 'Standing Ovation' para Jurnalis

Catatan mereka adalah tiga seri dan dua kekalahan. Statistik lain yang mendukung Lyon adalah Ajax pernah tiga kali kalah dengan menderita tiga gol di ajang Piala UEFA maupun Liga Europa.