Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Namun, jangan menjadikan pernyataan protes dari klub seakan-akan menggeneralisasi kualitas wasit Indonesia keseluruhan. Jangan hanya menyoroti kesalahan wasit, tetapi mengabaikan mereka yang bekerja bagus. Klub harus percaya kepada PSSI dan Komite Wasit."
Baca Juga:
"Kalau memang wasit melakukan kesalahan pasti kami hukum, tapi secara proporsional. Apakah itu diistirahatkan dalam beberapa pertandingan, didegradasi ke liga di bawahnya, atau bahkan ditingkatkan kemampuannya,” tutur Joko.
Tak cuma itu PSSI bersama Komite Wasit juga berniat mendatangkan expert referee (wasit ahli) sebagai salah satu solusi memperbaiki kualitas korps pengadil lapangan.
“Semua sedang kami susun rencananya. Mendatangkan wasit ahli merupakan inisiatif FIFA dan PSSI, yang tidak hanya demi memperbaiki kualitas liga, tetapi untuk jangka panjang. Target jangka panjang ada tiga aspek,” ujar Joko.
"Pertama ialah memperbaiki kondisi perwasitan Indonesia, yang memiliki bobot 60-70 persen. Kedua, sekitar 15-20 persen materi untuk membangun wasit-wasit muda. Sisanya, 5-10 persen untuk materi administrasi perwasitan: bagaimana soal keteraturan perwasitan, data base, dan prosedur operasional standar," tuturnya.