Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Perbandingan Inter Milan 2010 dan Juventus 2017

By Anggun Pratama - Rabu, 3 Mei 2017 | 18:17 WIB
Selebrasi kemenangan pemain Inter Milan usai mengalahkan Bayern Muenchen di partai final Liga Champions 2009-2010 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (22/5/2010). (JASPER JUINEN/GETTY IMAGES)

FORMASI: Winger Tak Murni


Penyerang Inter Milan, Samuel Eto'o, melakukan selebrasi seusai mencetak gol pertama timnya lewat titik penalti saat melawan Bari di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, (23/8/2009).(CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

Inter 2009/2010

Saat Samuel Eto'o pindah ke Inter, pasti ia tak menyangka bakal dijadikan pemain sayap oleh Jose Mourinho. Sejak pertengahan musim, ia dijadikan pemain sayap kiri atau kanan dalam sistem 4-2-3-1, dengan tugas ekstra buat bertahan.

Ketajamannya menurun drastis karena ia cuma membuat 16 gol dalam 48 laga di semua ajang. Pengorbanan itu tak sia-sia karena Inter mengamankan tiga gelar dalam semusim.

Baca Juga:

Juventus 2016/2017

Lagi-lagi terdapat kemiripan, yang bisa dibilang paling mencolok. Mario Mandzukic, penyerang tengah nan jangkung, dijadikan pemain sayap oleh Massimiliano Allegri. Bedanya, Mandzukic difokuskan bermain di sisi kiri.

Mandzukic juga punya tugas ekstra dalam hal defensif. Total golnya cuma delapan biji. Lagi-lagi, Mandzukic pasti berharap pengorbanannya buat tim bisa berbuah prestasi seperti Eto'o.