Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Allegri berulangkali menyebut bahwa kunci kesuksesan sistem 4-2-3-1 adalah pengorbanan anak asuhnya. Bentuk pengorbanan dideskripsikan secara nyata oleh dua pemainnya, Juan Cuadrado dan Mario Mandzukic.
Cuadrado dan Mandzukic berperan sebagai sebagai sayap dalam format 4-2-3-1.
Baca Juga:
Tugas mereka tentu adalah menyokong Gonzalo Higuain yang berperan sebagai ujung tombak. Namun, Allegri juga ingin agar keduanya aktif terlibat dalam fase bertahan tim.
Tugas tersebut bukan hal asing bagi Cuadrado yang pernah mentas sebagai bek sayap bersama Fiorentina atau bek kiri sewaktu dirinya berseragam Udinese.
Lain halnya dengan Mandzukic yang nyaris di sepanjang kariernya lebih sering mentas sebagai striker. Faktanya, Cuadrado dan Mandzukic sama-sama bisa menjalankan tugas defensif secara baik.
Mereka ibarat dua bek ekstra dalam situasi bertahan Juventus. Tak jarang Cuadrado dan Mandzukic terlihat turun jauh ke belakang guna membantu kinerja kuartet bek.
Bukti sahih soal kinerja apik Cuadrado-Mandzukic dalam bertahan adalah dengan menilik statistik merebut bola dari penguasaan lawan.
Hal itu menjadi tugas lumrah bek atau gelandang bertahan. Tapi, nama Cuadrado dan Mandzukic merangsek masuk ke dalam 10 besar daftar pemain Juventus yang paling sering mencuri bola.
"Tim bisa mempraktikkan formasi 4-2-3-1 dengan baik, sebab ketika Anda punya pemain yang selalu mau berkorban, lebih mudah mendapatkan hasil bagus," kata Allegri.
Pencuri Bola Milik Juventus
Keterangan: Lega Serie A.